Why Bully Must Happened?

/
2 Comments
“Seseorang gak harus dipukuli atau di keroyok untuk menjadi korban bully, tapi jika seseorang itu merasa dikucilkan dan dijauhi dari orang-orang disekitarnya, maka orang itu sudah menjadi korban Bully”
            Gue rasa kalimat itu benar. Kalimat itu gue dapat dari sebuh cerita, dimana ada seorang yang ingin membebaskan teman sekelasnya dari bulanan teman-teman sekelasnya yang lain. Ia tau bagaimana perasaan temannya yang menjadi bulanan walau temannya gak nunjukkin itu ke dia atau di kelas, tp karna ia juga pernah berada di posisi itu. Walau dia gak berhasil, tapi pada akhirnya temannya sendiri lah yang bisa menyadarkan temannya yang lain yang sering mengolokinya. Dengan sebuah harapan kecilnya, yang sebenarnya ia juga tak ingin be her self.
            I think that’s so wrong. Why? Cz, setiap orang punya kekurangan dan harapan semua orang adalah mereka bisa saling memahami. Oke, mungkin misalkan seseorang itu gendut, dan ia menjadi bulanan dikelasnya karna itu. Dia berharap ia tak ingin menjadi gendut lagi agar teman-temannya berhenti mengolokinya, tapi bukankah itu menjadi sedikit tidak adil. Mengapa tidak temannya saja yang berhenti untuk mengolokinya dan ia manjadi lebih nyaman dengan dirinya sendiri. Bukankah itu lebih adil? Dari pada dirinya yang harus berkorban untuk mengubah keadaanya padahal ketika semua telah berubah, teman-temannya akan tetap seperti itu. I mean, tidak akan ada perubahan besar. Mereka akan berhenti memanggilnya gendut, tapi mereka akan mencari julukan lain yang sepantas dengan keadaanya sekarang. That’s so not fair!
            Oke, langsung ke intinya saja. Postingan gue kali ini, gue pengan bahas soal BULLY OUR SELF. Maksud gue disini, mungkin orang-orang sekarang gak lagi melakukan penindasan dengan memukuli atau mengeroyok, tapi mungkin lebih mengkhawatirkan lagi yaitu dengan MENGEJEK atau MENGINTIMIDASI diri kita. Mungkin di situ gak akan terlalu keliatan bahwa seseorang telah melakukan Bully, tapi korban sesungguhnya sangat jelas yaitu our self. Its has negative effect for ask. Orang-orang seperti itu memiliki tujuan untuk change our mine about our self  dengan apa yang mereka katakan. Misalkan mereka berusaha untuk menang disuatu kompetisi, dan meraka bercerita banyak hal tentang kita yang semakin lama mengarah pada hal-hal kekurang diri kita. Dan setelah itu, diri kita pasti akan berpikir lagi, bahwa “Ya, gue emang gak berhak untuk itu.” atau “Dia benar, gue gak mampu untuk itu, gue mundur aja.”. Itu sangat merugikan diri kita sendiri. Bayangkan saja, sebenarnya kita punya bakat di bidang Photografi tapi salah satu teman kita tidak suka dengan hal itu dan ketika dia melihat-lihat hasil karya kita dia bakal komentar yang mengartikan sebenarnya hasil photo kita tidak bagus. Mungkin mereka hanya sebatas itu, tapi efeknya untuk kita itu akan sangat besar. Setelah tau ada yang bilang hasil photo kita tidak bagus, pasti sedikit banyak akan muncul pmikiran “Gue males jadi photographer lagi”. Padahal sebenarnya hasil photo kita itu sudah lumayan. Hanya harus lebih belajar lagi.

            Bukan kah itu sangat menyebalkan, kita dirugikan dengan diri kita sendiri?? Karna seseorang yang berusaha mengubah pemikiran kalian tentang diri kalian menjadi full with negative?? Kalo temen sekelas gue bilang, itu GAK BANGETTT. So, untuk masalah ini, jika teman kita ada yang berada di posisi seperti itu, satu hal yang harus kita lakuin untuk mereka, yaitu keep support them. Say with them if actually they are not like what they say, dan sesungguhnya mereka-mereka hanya IRI kepada kita. Dan untuk kita sendiri, berusaha lah untuk menerima diri kita apa adanya. Dengan seperti itu, kita pasti gak bakal mudah terpengaruh oleh mereka-mereka. Hanya pikirkan saja, bahwa LO GAK TAU SIAPA GUE, JADI JANGAN ASAL NILAI GUE. Then, Trust me, its will workin. ‘_~
Ini gue kasih lirik lagunya Pink- F**king Perfect, dan gue harap dengan lagu ini kalian bakal lebih bisa menghargai diri kalian sendiri. J + dengerin lagunya juga ya ‘_~ http://www.4shared.com/audio/FW-BXqxg/Pnk__Pink__-_Fuckin_Perfect.html
Pink F**king Perfect
Made a wrong turn , Once or twice
Dug my way out , Blood and fire
Bad decisions , That's alright
Welcome to my silly life
Mistreated, misplaced, missunderstood
Miss "no way it's all good"
It didn't slow me down
Mistaken
Always second guessing
Underestimated
Look, I'm still around...

* Pretty, pretty please
   Don't you ever, ever feel
   Like your less than
   F**kin' perfect!
   Pretty, pretty please
   If you ever, ever feel
   Like your nothing
   You're f**kin' perfect to me

You're so mean , When you talk
About yourself , You are wrong
Change the voices , In your head
Make them like you
Instead
So complicated
Look how big you'll make it
Filled with so much hatred
Such a tired game
It's enough, I've done all I can think of
Chased down all my demons
See you same

Back to
*

The world stares while I swallow the fear
The only thing I should be drinking is an ice cold beer
So cool in lying and I tried tried
But we try too hard, it's a waste of my time
Done looking for the critics, cuz they're everywhere
They don't like my genes, they don't get my hair
Stringe ourselves and we do it all the time
Why do we do that?
Why do I do that?
Why do I do that?

Ooh, pretty pretty pretty,
Pretty pretty please don't you ever ever feel
Like you're less then, f**kin' perfect
Pretty pretty please if you ever ever feel
Like you're nothing you're f**kin' perfect, to me
You're perfect , You're perfect
Pretty, pretty please don't you ever ever feel
Like you're less then, f**king perfect
Pretty, pretty please if you ever ever feel
Like you're nothing you're f**king perfect to me


You may also like

2 comments:

  1. Pengalaman pribadi kah, Yuns? :)
    Nice post, dear..

    ReplyDelete
  2. hehe, mugnkn bsa di bilang bukan pengalaman pribadi juga, tapi yang pasti aku pernah merasa dari beberapa cnth orang yg kutulis. setidaknya itu dulu, karna skrg setelh bertemu my parss family aku prcya aku gk akn merasakanny lagi. :)
    thankU my mom :)

    ReplyDelete

Powered by Blogger.