“We can make the sun shine in the moon light, We can make the grey clouds to the blue skies, I know it’s hard, Baby believe,,, me” – Justin Bieber

                Kalimat itu adalah sebuah inspirasi untuk gue. Mungkin susah untuk manjadi salah satu followers Bieber, tapi kita dapat menjadikan itu terwujud. Dengan percaya. Gue adalah salah satu fans Bieber dari berjuta fans-nya yang lain. Dan seperti kebanyakan fans Bieber yang mengatakan “Bieber is my Inspire”. Gak hanya mengatakannya saja, tapi benar-benar terucap dari hati mereka.
            Sebelumnya gue udah pernah bilang, kalo gue hidup disekitar orang-orang yang penuh kasih sayang. Selain mereka yang telah memberi semangat untuk menjalani hidup gue yang gak selalu datar-datar aja, gue juga punya satu sumber inspirasi yang selalu bisa menghibur dan menyemangati gue dengan lagunya. Dengan percaya gue yakin bisa menjalani hidup dengan lebih baik dan lebih berwarna. Gue yakin gak hanya gue di dunia ini yang kadang merasa kesepian.
            Pada saat-saat seperti itulah gue mulai menyendiri lalu mendengarkan lagu-lagu Bieber. Salah satu lagu favorite gue adalah Up. Ya, lagu itu sangat menginspirasi gue dalam setiap kondisi yang gue hadapi. Ketika gue lagi sakit hati Bieber pasti akan bilang “I’m overboard and I need your love, pull me up” gue pasti akan sadar kalo Bieber memerlukan gue dan gue gak boleh membuat diri gue terluka, ketika gue lagi benar-benar putus asa Bieber pasti akan bilang “Never Say Never” gue pasti akan kembali semangat dan ketika gue sedang kebingungan dengan pilihan yang harus gue ambil Bieber pasti akan bilang “No one has a solid answer, But just walking in the dark” itu membuat gue mengerti, walau pilihan yang gue ambil gak akan seperti yang gue harapin, tapi setidaknya gue udah berani melewati satu langkah lebih maju dari zona merah gue dan menjadikannya sebuah pengalaman.

            Gak perlu takut mengeluarkan perasaan di saat itu memang benar-benar menyakitkan untuk gue hadapin. “So we fight through the hurt, and we cry, we live, we learn and we try” . Bieber gak hanya akan mengeluh pada masalahnya, karna itu memang tidak benar. Menangislah jika itu memang perlu ketika kita sedang menghadapi masalah yang terasa berat lalu mulailah untuk belajar dari kesalahan dan cobalah kembali untuk bangkit dan menjadi lebih baik. Selama ini Bieber sudah menunjukkan sesuatu yang harus gue lakukan ketika gue memang benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi jika gue salah.             
                  Memang gak cuman gue yang mengatakan itu semua. Salah satu Fan Bieber yang ada pada buku First Step 2 Forever: My Story yang telah berhasil melakukan operasi penyakitnya dan yakin bahwa hari esok telah menunggunya dengan segala kejutan yang lebih baik karna Bieber. Sebelum melaksanakan pemeriksaan ia akan meminta dokter dan suster yang mengurusnya untuk belajar bernyanyi salah satu lagu Bieber. Setidaknya itu bisa memberikan satu harapan lebih untuk kehidupannya. Selain itu, ada satu fans Bieber lagi yang benar-benar ingin bertemu dengan Bieber. Namanya Ana (@anitaweissbrot) ia berumur 13 tahun dan ia mengidap kanker. Ia sangat berterimakasih untuk Bieber karna telah mengejarkannya bahwa tidak ada sesuatu yang tidak mungkin dan menyemangatinya untuk mengikuti mimpinya hingga akhir. Dan mungkin kali ini sangat tidak mudah untuk dihadapi tapi dengan mendengarkan lagu Bieber menjadi seperti ia mendapatkan kembali dunianya yang indah dan menyenangkan. Sangat senang mengetahui Bieber sangat peduli dengan semua mimpi fansnya dan salah satu mimpinya adalah sangat ingin bertemu dengan Bieber di Chile. Ia sungguh-sungguh berterimakasih karna lagu-lagu Bieber telah membantunya menghadapi waktu sulitnya. Dengan semangatnya itu, ia ingin membagikannya pada Biliebers lain dan orang-orang seperti dirinya dengan sebuah kalimat, “We Only Live Once.. So follow your dreams and Never Say Never”. That’s so sweet.
            Mungkin masih banyak Beliebers lain di dunia ini yang kurang beruntung seperti mereka, tapi percayalah mereka semua masih dalam satu mimpi yang sama. Seperti kita. Bieber say Make A Change to be better and nothing possible that can U take from your dreams. Only with Believe and Never Say Never!! J
“But I know there’s sunshine behind that rain, I know there’s good times behind that pain, can U tell me how I can make a change? I close my eyes and I can see a brighter day and better day”
15:58 p.m (04/11/12) Gimana mau gak galau???!!!

Huah! Oke, kali ini gue pengen curhat. Tadi pagi ada ulangan Matematika. Dan, gue, bener-bener gak puas ngerjain-nya. Kenapa? Soalnya dari 6 soal gue cuman ngerjakan empat soal. Iya kalo empat soal itu gue kerjain semua-nya dan bener. Kalo salah??!! Huft, ada yang salah dengan ingatan gue tadi pagi.  Masa iya, 45 kali 9 aja gue salah ngitung. Dan rumus nyari Mean yang udah di pake untuk nomor sebelumnya, pas ada soalnya lagi gue lupa caranya. Ada apa dengan gue tadi pagi??? Udah gak ada harapan buat tuntas. Paling itu semua jumlah nilai gue di bawah 50. :’( 
            Dan satu lagi, kenapa ya beberapa hari ini gue jadi lemes?!! Suhu badan gue naik dan rasanya males ngapa-ngapain. Yang biasanya gak bisa diem, jadi bentar-bentar diem. I’m so healthy, but,  I’m just feel theres something less. And, what?? :(

Jika ada orang yang nanya ke gue, gimana gue bisa bertahan selama ini dengan segala kekurangan gue. Gak perlu mikir lama, gue pasti bakal jawab dengan tersenyum, karna gue hidup dan tinggal di sekitar orang-orang yang baik dan penyayang. Kalian semua pasti akan iri dengan gue, karna gue dikelilingi orang-orang yang menyayangi gue. Gue punya keluarga yang sangat penyabar dan selalu menjaga gue, gue memiliki teman-teman gue yang pengertian dan penyayang. Oke, mungkin kalimat itu sudah sering di gunakan setiap orang dan terdengar berlebihan. Tapi, kalian harus mencoba menjadi gue sehari aja, dengan dikelilingi orang-orang yang gue kenal. Kalian pasti akan mengerti dan sungguh kalian pasti akan iri dengan gue.

                Hidup itu gak selalu mudah dan gak pernah datar-datar aja. Kadang ada puncaknya, ketika kita senang. Dan kadang aja dasarnya, ketika kita benar-benar harus sabar menjalani cobaan hidup. Bukan, bukannya hidup gue gak seperti itu, semua orang pasti mengalami itu. Entah bagaimana Tuhan bisa menciptakan seseorang yang sangat penyabar. Walau segala masalah datang padanya, dia akan selalu super sabar menghadapinya. Dan Tuhan juga menciptakan seseorang yang memiliki rasa kesabaran yang rendah. Tapi gue harap, gue dan semua orang selalu masuk dalam makhluk ciptaan-Nya yang memiliki rasa sabar yang seimbang. Akan mencoba sabar untuk setiap masalah dan hilang rasa sabar karna memang itulah batas kesabaran setiap orang. Dan Tuhan memang maha adil kepada setiap makhluknya, seperti kata ustad Uje, ‘’Tuhan tidak memberikannya kepada kita, karna Tuhan tau kita tidak sanggup’’. Kalimat itu sedikit banyak membuat gue merasa lebih tenang, gue (insyaallah) gak akan dapat yang lebih buruk dari ini, karna Tuhan tau gue gak akan mampu. Selain gue memiliki orang-orang yang selalu menyayangi gue, gue juga yakin Tuhan akan selalu ada di setiap langkah yang gue ambil. Entah itu benar atau tidak, tapi gue yakin Tuhan pasti akan memberikan yang terbaik buat gue. Dan semuanya.

                Seperti yang gue bilang di awal. Jika ada seseorang yang bertanya ke gue gimana gue tetap bisa bertahan dengan kekurang gue, itu karna ada orang-orang di sekitar gue yang selalu melengkapi kekurangan gue. Seperti orang-orang bilang biasanya, ‘tidak ada yang paling sempurna’. Semua orang memiliki kekurangan, dan kita patut mensyukuri-nya. Gue memiliki beberapa kekurangan, baik itu Jasmani ataupun Rohani. Tapi gue tetep yakin, ada banyak orang di luar sana yang kurang beruntung dibanding gue. Gue harus bersyukur dengan semua ini. Pikirkan saja, hampir di seluruh dunia, seorang anak yang memiliki kekurangan, akan manjadi korban Bully di sekolahnya. Tidak bisa di pungkiri, hal itu pasti akan terjadi dimanapun. Anak-anak yang kurang beruntung itu mau tidak mau harus memiliki kehidupan yang tidak normal seperti teman-temannya yang lain. Dan bayangkan, jika hal itu terjadi pada kalian. Itu akan jadi sangat memuakkan. Gue bersyukur, gue gak masuk pada salah satu anak-anak yang kurang beruntung itu. Teman-teman dan sahabat gue melakukan hal sebaliknya dari teman-teman anak yang kurang beruntung itu. Teman-teman dan sahabat gue berusaha menjadikan kehidupan siapapun menjadi senormal mungkin seperti anak-anak pada umumnya. Termasuk gue. Mereka selalu mencoba membangkitkan rasa percaya diri gue. Saat orang lain bilang ke gue ‘gak bisa’, mereka akan tersenyum dan mengangguk ke gue. Gak ada yang gak mungkin di dunia ini. Salah satu bukti, gue masih bisa bersosialisasi senormal mungkin seperti kebanyakan orang walau keadaan gue seperti ini. Gue salah kalo misalkan gue mikir mereka benci dengan gue saat mereka marah ke gue. Padahal sebaliknya, mereka marah karna gue gak dengerin mereka saat mereka mencoba memberikan yang terbaik buat gue. Dan jahatnya gue ketika gue menuduh mereka mengucilkan gue di saat setelah mereka tetap berusaha membuat gue selalu ‘ada’.
                Gue masih bisa bertahan hingga kini karna dukungan mereka.  Walau secara gak langsung, tapi gue tau, mereka berusaha ngasih support dan memahami gue.  Mungkin sekarang gue hidup pada satu kondisi yang kurang baik. Dan tanpa gue sadari sedikit demi sedikit penyakit tumbuh di diri gue. Tapi itu bukan berarti gue harus minta setiap orang untuk memahami dan membedakan gue dari yang lain. Kondisi gue bukan berarti mengubah kehidupan gue. Gue akan berusaha untuk tidak selalu mengeluh kepada siapapun. Selama ini gue udah banyak nyusahin temen-temen dan sahabat gue. Gue udah banyak ngeropotin mereka dengan kondisi gue ini. Gue gak mau lagi itu semua terjadi, gue akan berusaha. Dan setelah selama ini, gue masih belum bisa berterimakasih kepada mereka semua. Gue kecewa dengan diri gue sendiri. Dan gue pengin merubah segala yang udah gue alamin untuk menjadi lebih baik.

                Selain mereka, gue juga memiliki keluarga yang sangat pengertian kepada gue. Sekali lagi gue bersyukur untuk kelengkapan keluarga gue.  Kelurga besar gue yang selalu sabar dan mengerti apa yang sebenarnya gue rasain, gue butuhhin dan menerima segala kekurangan gue. Bukankah bodoh jika gue marah ketika kakak tersayang gue pada akhirnya harus berpisah dengan gue. Dalam artian kakak gue gak akan selalu bersama gue lagi seperti sekarang. Gue sangat bodoh dengan hal itu. Bukankah itu untuk kebaikan kakak gue. Mungkin ketika gue lebih memilih pergi dengan temen-temen dari pada dengan kakak gue, kakak gue akan kecewa. Dan gue gak pernah memikirkannya, tapi sekarang, gue bahkan menjadi lebih egois. Gue akan terus belajar untuk bisa memahami mereka yang telah berusaha memahami gue. Gue akan terus belajar untuk bisa mengalah dari apa yang gue mau untuk sesuatu yang lebih baik. Dan gue akan selalu belajar untuk mensyukuri hidup dan apa yang telah gue miliki sekarang hingga kapanpun. Gue hanya ingin mengungkapkan bahwa gue bener-bener sayang dengan orang-orang disekeliling gue yang selalu sabar menemani gue. Gak banyak yang bisa gue lakukan untuk mereka. Tapi gue tau, ketulusan gak lebih besar dari apapun.

         Seperti gue bilang sebelumnya, gue memiliki semua orang penyayang itu pada kehidupan gue. Gue memiliki sahabat-sahabat yang selalu ada untuk gue, gue memiliki teman-teman yang selalu bisa memahami gue dan gue memiliki keluarga yang selalu menjaga gue. Gue memiliki orang-orang yang gue inginkan. Gue sangat bersyukur kepada Tuhan yang telah mengabulkan setiap doa gue. Jadi, bagaimana?? Bukankah kalian iri dengan gue?? ‘_~
Hi blogger. Just introduce me. My name yuni.  Ini blog pertama gue. Gue bikin blog ini waktu guru TIK gue nyuruh bikin blog. Sebelumnya udah pernah nyoba tapi ndk bisa ke pake. Ntah kenapa. Gue bingung pengen nulis apa. Kata guru TIK gue blognya tolong di isi tentang sekolah. Trus ntar buat ikutan lomba antar kelas. Wuah, gue jadi bimbang mw nge-post apaan. Mau nyeritain sekolah tapi bingung mw mulai dari mana (emang se’besar’ apa sekolahnya?! ._.v ) jadi yasudah lah gue nulis ini sebagai postingan pertama gue. Salam kenal ya ‘_~ . 
Powered by Blogger.